Minggu, 29 April 2012
Pengalaman Pertama Punya HP
Ating : Cong, ngapain megangin pagar rumah aja ?
Acong : Iya nich ting, aq lagi mau ngisi pulsa...
Ating : trus apa hubunganya ngisi pulsa sama megang pager rumah ? Telpon aja operatornya pasti beres.
Acong : itu dia masalahnya, operator bilang suruh " tekan pagar ", tapi udah ditekan beberapa kali masih gak masuk pulsanya, jempol aku sampai lecet nich.
Ating: ini sich belom seberapa coy, gw lbh gelo lagi.
Acong : emank Kenapa ?
Ating : uh.. masih mending cuma disuruh mencet pager, lah gw disuruh "mencet bintang" emank gw gatotkaca apa ! ! !
Udah gila x ya tuch operator
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Minggu, 15 April 2012
Detik Detik Terakhir nabi Muhammad
♥ Bismillahirrahmaanirrahiim ♥
Pagi itu Rasululloh dengan suara terbata-bata berkutbah, " Wahai umat ku. kita semua dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih_Nya, maka taat dan bertaqwala kepada_Nya. Ku wariskan dua perkara kepada kalian, Al Qur'an dan Sunnahku. Siapa yang mencintai Sunnahku, berarti mencintaiku dan kelak orang-orang yang mencintaiku akan masuk surga bersama-sama aku"
Kutbah singkat itu di akhiri dengan pandangan mata rasululloh yang tenang dan penuh minat menatap satu persatu sahabatnya. Abu bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca. Umar menahan nafas dan tangisnya. Usman menghela nafas panjang. Ali menundukkan kepala.
Isyarat telah datang, saatnya telah tiba, " Rasululloh akan meninggalkan kita semua" keluh hati sahabat. Manusia tercinta itu, hampi selesai tunaikan tugasnya. Tanda-tanda itu makin kuat. Ali dengan cekatan memeluk rasululloh yang lemah dan goyah ketika turun dari mimbar.
Matahari kian tinggi, tapi pintu rumah rasululloh masih tertutup. Di dalamnya rasul terbaring lemah dengan kening berkeringat membasahi pelepah kurma alas tidurnya. Tiba-tiba dari luar pintu terdengar salam, "bolehkah saya masuk?'
tanyanya.
Fatimah tak mengijinkan masuk. "Maafkan ayahku sedang demam."
Ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya, "siapakah itu wahai anakku" "Tak taulah ayahku, sepertinya baru kali ini aku melihatnya" tutur Fatimah lembut.
Rasul menatap putrinya dengan pandangan yang mengetarkan. Seolah-olah bagian demi bagian wajah putrinya hendak di kenangnya.
" Ketahuilah. Dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara. Dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. dialah malaikul maut" kata rasululloh. Fatimahpun menahan ledakan tangisnya.
Ketika malaikat maut datang mendekat, rasul menanyakan kenapa jibril tidak menyertainya. Kemudian di panggilah jibril yang sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah ini.
"Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah" tanya rasul dengan suara yang teramat lemah.
"Pintu-pintu langit telah terbuka. para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Ternyata itu tidak membuat rasul lega. Matanya masih penuh gambaran kecemasan.
" Engkau tidak senang mendengar kabar ini?" tanya jibril.
" Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?"
" Jangan khawatir ya rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepada ku, Ku haramkan surga bagi siapa saja, kecuali umat muhammad telah berada di dalamnya" kata jibril.
Detik-detik semakin dekat. Saatnya Izrail melakukan tugasnya. Perlahan ruh rasululloh di tarik. Nampak sekujur tubuh rasul bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini" rasululloh mengaduh lirih. Fatimah terpejam. Ali yang berada di sampingnya menunduk semakin dalam. Jibril memalingkan muka.
"Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" tanya rasululloh pada malaikat pengantar wahyu itu.
"Siapa yang sanggup melihat kekasih Allah di renggut ajal," kata Jibril. Kemudian terdengar rasul memekik karena sakit yang tak tertahankan. "Ya Allah, dasyat nian maut ini, timpahkan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku".
Badan rasul mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu. Ali segera mendekatkan telinganya, " Uushikum bis shalati, wa maa malakat aymanukum. Peliharalah sholat dan peliharalah orang-orang lemah diantara kamu"
Di luar pintu tangispun mulai terdengar bersahutan. Sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya. Dan Ali kembali mendekatkan telinga di bibir rasul yang mulai kebiruan, " Ummatii..., ummatii...., ummatii...,"
Berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi."
Wallahu a'lam
______________________________________________________
Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat.
SilaHkan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun.
semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Minggu, 08 April 2012
Pemuda Dulu VS Pemuda Sekarang
Pemuda duLu : TeLat bergerak ketembak !
Pemuda kini : TeLat cabut membengkak,...
Pemudi duLu kaLo teLat dihukum,
Pemudi kini kaLo teLat langsung beLi testpack :(
Pemuda duLu : Mati muda memeLuk senjata.
Pemuda kini : Mati muda di peLukan janda,....
Pemuda duLu : Semangat 45 !
Pemuda kini : Semangat 69 =))
Pemudi duLu : Liat orang dari isi hatinya,
Pemudi kini : Liat orang dari isi dompetnya,....
DuLu : kumpuLin 10 pemuda buat guncang dunia (Soekarno) !
Kini : kumpuLin 10 pemuda buat boyband,:(ALAY)
Pemuda duLu : PahLawan gagah berani !
Pemuda kini : PahLawan berani menggagahi,...
Pemuda duLu biLang : cinta 1 tanah air, tanah air Indonesia !
Pemuda kini biLang : cinta satu maLam, oh indahnya,...
Pemuda dulu : Gelisah
Pemuda kini : Galau
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Minggu, 01 April 2012
5 Tips Meningkatkan Kesuksesan, Good Luck
10 Tips Sukses Meningkatkan Karir (Bag. 1)
Dona Rema : Wolipop

Sukses dalam karir memang menjadi impian setiap orang. Namun, untuk menggapai kesuksesan tersebut tidaklah mudah. Cathie Black, penulis buku 'Basic Black: The Essential Guide for Getting Ahead at Work (and in Life)' mengungkapkan rahasia para pekerja yang sukses menempati jabatan tinggi di pekerjaannya. Tipsnya tersebut dapat membantu Anda meningkatkan karir hingga mencapai kesuksesan. Simak tipsnya, seperti dikutip dari Cosmopolitan USA.
1. Bermain Aman Dapat Berbalik Menyerang Anda
Menghindari risiko tentunya tidak dapat menjamin Anda akan tetap aman. Bahkan yang kerap biasanya terjadi justru sebaliknya. Bertahan dalam zona yang nyaman, hanya dapat menghambat Anda untuk maju dan berkembang.
2. Kegagalan = Kesuksesan
Kegagalan merupakan tahap untuk menuju kesuksesan. Konsekuensi kegagalan itu sendiri sebenarnya tidak terlalu mengerikan seperti apa yang ada di benak Anda. Justru kesuksesan akan muncul setelah Anda mengalamai kegagalan.
3. Ambil Satu Langkah ke Depan
Jangan takut dan ragu untuk lebih maju dibandingkan rekan kerja Anda di kantor. Tak ada salahnya mencoba berinisiatif untuk mengambil satu langkah lebih maju dari apa yang seharusnya Anda lakukan.
4. Menerima dan Bekerjasama
Hal interpersonal di kantor memang kerap sering terjadi. Bahkan hal tersebut terkadang membuat situasi menjadi runyam sehingga tidak bisa dikontrol. Yang perlu Anda lakukan yaitu menerima hal yang tidak bisa diubah itu dan belajar untuk bekerjasama dengan hal tersebut.
5. Jangan Malu untuk Bertanya
Apabila ada suatu pekerjaan yang tidak Anda mengerti, jangan malu dan ragu untuk bertanya kepada atasan atau rekan kerja. Bertanya merupakan salah satu elemen penting untuk meraih kesuksesan. Dengan bertanya, Anda akan lebih mengerti dan mengetahui apa yang seharusnya Anda kerjakan untuk pekerjaan yang telah diberikan.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!